Menikmati Keindahan Bokeh di Aperture F/1.0

Sebelum ada lensa prime standar Canon EF 50mm f/1.2 L yang sekarang beredar dipasaran, Canon terlebih dahulu membuat lensa 50mm f/1.0. Sayangnya umur produksi lensa f/1.0 tersebut dihentikan di tahun 2000 dan digantikan dengan lensa f/1.2. Di ebay atau pasaran luar negeri lain, lensa f/1.0 tersebut lantas menjadi barang buruan dan harga bekasnya melonjak sampai 3 atau 4 kali lebih mahal dibandingkan dulu saat masih diproduksi.

Adalah Bryan Soderlind, seorang fotografer Amerika yang menunjukkan kehebatan lensa tersebut dalam hal bokeh dan depth of field yang sangat dangkal. Menurut Bryan dalam artikel di blognya, lensa tersebut memang didesain untuk dipakai di bukaan terbesarnya di f/1.0:

Lensa ini saya beli dalam kondisi bekas dengan harga US$ 3000, hampir setara dengan dua buah lensa seri L, tapi saya merasa sangat worth it.

Menurut Bryan, tantangan terbesar memakai lensa dengan bukaan sangat besar seperti f/1.0 adalah bagaiamana menjatuhkan titik fokus ditempat yang semestnya, karena salah sedikit maka keseluruhan foto bisa salah fokus. Selain itu, ghosting, flare serta sumber cahaya terang yang tampak seperti pelangi mulai muncul secara mencolok di f/1.0 dan dia justru sangat menikmatinya.
Oke, silahkan dinikmati 2 foto dengan lensa 50mm f/1.0 berikut ini: