Benarkah Mendefrag Hardisk Bisa Mempercepat Komputer?


winpoin.com - Setelah sebelumnya WinPoin membahas mengenai kebenaran Folder Prefetch yang sering dikatakan bisa digunakan untuk mempercepat Windows, kali ini WinPoin tertarik untuk membahas Defrag pada hardisk. Sama seperti menghapus Prefetch, defrag juga sering disebutkan bisa membuat komputer berjalan dengan lebih optimal. Apakah ini benar? Benarkah Mendefrag Hardisk Bisa Mempercepat Komputer?
Untuk mengetahui kebenaran tersebut, WinPoin akan mengajak kamu menelaah lebih dalam seputar defrag hardisk ini.

Apa itu Defragmen hardisk?

Benarkah Mendefrag Hardisk Bisa Mempercepat Komputer?
Defragmen hardisk adalah sebuah proses untuk menyatukan kembali file-file yang terfragmen (terpisah) di hardisk komputer kamu.

Kenapa file bisa terfragmen dan apa pengaruhnya?

Seiring dengan penggunaan hardisk, dimana kamu menyimpan, mengubah, atau menghapus file didalamnya, maka setiap perubahan tersebut akan membuat lokasi file di hardisk berantakan. Setiap perubahan seringkali membuat file tersebut tersimpan di lokasi yang berbeda dari sebelumnya.
Lama kelamaan antara file satu dan file lainnya semakin terpisah dan semakin berantakan. Hal ini membuat komputer berjalan dengan lebih lambat karena perlu lebih banyak waktu bagi komputer untuk membaca file di hardisk yang lokasinya sudah terpisah dan berantakan.
Agar lebih jelas lagi tentang bagaimana terjadinya fragmen, perhatikan gambar berikut ini.
Benarkah Mendefrag Hardisk Bisa Mempercepat Komputer?
Awalnya pada saat hardisk masih kosong, file akan disimpan secara berurutan dan berkesinambungan dari A sampai E (gambar 1). Ibaratkan bahwa file A sampai E tersebut masing-masing menghabiskan 10 blok hardisk.
Lalu ketika kamu menghapus file B, maka hardisk akan bolong karena di block tersebut telah dihapus (gambar 2).
Jika tiba-tiba kamu membuat file F yang membutuhkan 6 blok, maka file F tersebut akan diletakkan di bekas tempat si B tadi (gambar 3).
Lalu kamu membuat lagi file G yang membutuhkan 4 blok, sehingga file G juga diletakkan setelah file F, persis di tempat bekas tempat si B juga (gambar 4).
Saat kamu menambahkan sesuatu di file F sehingga file F membutuhkan lebih dari 6 blok, file F di bekas tempat B tersebut sudah tidak bisa berkembang lagi. Oleh karena itu tambahan file F tersebut (katakanlah F-extend) akan diletakkan setekah File E. Dan itulah yang dinamakan file yang terfragmen.
Karena F telah terpecah di dua lokasi yang berbeda, maka komputer membutuhkan kerja keras ekstra dan waktu yang lebih lama untuk bisa mengaksesnya.

Apakah defrag bisa mempercepat komputer?

Ya Bisa. Tetapi efeknya akan bervariasi tergantung dari seberapa besar fragmentasi yang terjadi. Katakanlah ketika kamu scan, hardisk kamu terfragmen 25%. Ketika mendefrag hardisk tersebut, maka performa komputer kamu akan terasa jauh lebih meningkat. Hal ini berbeda jika fragmen yang terjadi hanya 5% saja, ketika kamu melakukan defrag maka peningkatan performa akan kurang terasa.
Tetapi ya..mendefrag hardisk bisa membuat kinerja komputer lebih optimal.

Kapan harus mendefrag hardisk?

WinPoin sarankan kamu tidak terlalu sering dalam mendefrag hardisk. Mendefrag hardisk yang terfragmen kurang dari 10% tidak akan memberikan peningkatan performa yang signifikan. Sebaiknya kamu melakukan defrag jika memang fragmen yang terjadi diatas 10%.

Wajarkah jika setelah proses defrag ada perubahan free space?

Wajar kog. Proses defrag menata ulang file di blok hardisk agar lebih teratur dan mudah diakses. Terkadang proses ini bisa membuat free space kamu bertambah atau berkurang, dan ini wajar. Jadi jangan khawatir jika setelah proses defrag kamu menyadari bahwa free space di hardisk kamu sedikit berubah.

Comments

Popular posts from this blog

Cara Download Video Youtube

Cara Mematikan dan Menghidupkan Aero Shake di Windows 7

Cara Mengembalikan Folder yang Terbuka Saat Komputer Restart Tiba-Tiba